mem-bual

Cerita Si Kancil


Dikisahkan seekor kancil yang periang. Awalnya si kancil ini pemurung dan mudah marah. Si kancil merasa dunia ini begitu kejam padanya. Si kancil merasa hidup sendirian di dunia ini. Hingga suatu waktu, si kancil bertemu dengan dua hewan di dua tempat berbeda yang kemudian menjadi sahabatnya. Sejak saat itu, si kancil merasa dunia ini tidak kejam lagi padanya. Mukanya menjadi berseri.

Pada suatu hari, si kancil harus pergi meninggalkan kedua sahabatnya untuk menyelesaikan suatu urusan. Sebelum pergi, si kancil menemukan kenyataan bahwa kedua sahabat yang berada di dua tempat berbeda itu sedang dirundung masalah. Hatinya berteriak dan napasnya merasa berat setelah mengetahui hal tersebut. Si kancil ingin membatalkan kepergiannya dan membantu kedua sahabatnya itu. Namun akhirnya, si kancil tetap pergi.

Pergilah si kancil untuk menyelesaikan urusannya. Namun pikiran dan hatinya tidak merasa tenang. Si kancil menjadi pemurung karena memikirkan kedua sahabatnya. Di tempat yang jauh, si kancil sambil meneteskan ari mata memanjatkan doa untuk kebaikan kedua sahabatnya. Si kancil berharap agar masalah yang dihadapi oleh kedua sahabatnya segera teratasi.

Leave a comment