Tag: Discourse
[Catatan Pinggir] Kempes Meetup – Pengantar Discourse Network Analyzer (DNA)
Tulisan ini merupakan reportase kegiatan yang dilakukan Kelompok Masyarakat Penggemar Simulasi atau disingkat KEMPES pada hari Kamis, 21 Februari 2013. Sebagai informasi acara atau Kempes Meetup ini seharusnya diselenggarakan pada hari Kamis, 17 Januari 2013 seperti poster di bawah ini.
Namun apa daya acara tersebut dibatalkan karena pada saat itu Jakarta mengalami banjir besar. Hiks hiks…Ya mau bagaimana lagi karena akses ke kantor terendam banjir dan kantornya juga sebagian kena banjir…hadeuuuuhhh. Ya sudahlah.
Lama tidak terdengar kabar, akhirnya pada tanggal 21 Februari 2013 kami memberanikan diri mengadakan acara ini kembali. Jika sebelumnya acara diumumkan seminggu sebelum acara maka pada kali ini acara diumumkan satu hari sebelum acara. Namanya juga dadakan..heueheuhe. Ya kami selaku panitia berpikir yang datang pasti sedikit..hiks hiks. Namun kami tetap semangat dengan menyebarkan poster di bawah ini melalui Facebook, Twitter, milis dan juga papan pengumuman di kantor.
Ternyata pada hari pelaksanaan, acaranya rame euy. Ruangan yang digunakan untuk mempresentasikan materi dipenuhi banyak orang..hhahahahaha…Acara tidak hanya dihadiri oleh teman sekantor tetapi juga ada dari Pusat Penelitian lain dan juga seorang dosen dari Universitas Al-Azhar Jakarta. Acara ini sendiri dibuka oleh Bapak Kepala Pusat Pappiptek dengan pembawa acara Dini Oktaviyanti atau Ceu Mumum serta sambutan dari Ketua Dewan Pembina KEMPES, Kang Kussrai. Yang menjadi pembicara adalah Ketua Khusus KEMPES yaitu Pak Ikbal dan juga saya sendiri selaku Sekjen KEMPES :D.
Oooo iya jadi lupa mengenai materi yang disampaikan pada acara ini. KEMPES Meetup kali ini membahas mengenai Discourse Network Analyzer (DNA). Banyak peserta yang menduga DNA itu sama dengan materi genetik yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi dari orang tua. Namun mereka keliru dengan DNA yang kami presentasikan :p. DNA merupakan perangkat lunak berbasis JAVA yang digunakan untuk penelitian kualitatis, khususnya analisis wacana. DNA dikembangkan oleh Philip Leifeld, political scientist di Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag) dan Institute of Political Science, University of Bern. Tujuan utama DNA adalah memvisualkan discourse atau wacana (politik, budaya, dll) ke dalam sebuah network. Untuk lebih jelas mengenai DNA bisa mengakses tautan ini http://www.philipleifeld.de/discourse-network-analyzer/
Sedangkan bahan presentasi dari Tim KEMPES dapat diakses pada bagian berikut
penggoda data 